Bayangkan Desa Nanga Kelampai di Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, setahun dari sekarang. Bukan lagi desa yang hanya mengandalkan sumber daya alam yang semakin menipis, tetapi desa yang mandiri pangan, desa yang masyarakatnya berdaya, desa yang ekonominya bergeliat. Mungkinkah? Sangat mungkin! Kuncinya ada pada pembangunan ketahanan pangan yang akan dimulai pada 17 Juni 2024 mendatang. Program ini bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata yang fokus pada budidaya bibit ikan. Bayangkan, kolam-kolam ikan yang dipenuhi bibit unggul, siap dibesarkan dan dipanen oleh warga. Protein hewani yang bergizi tinggi tersedia melimpah, meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Ini bukan hanya tentang ikan, tetapi tentang masa depan yang lebih sehat dan sejahtera. Pengadaan keramba dan terpal kolam menjadi pondasi awal dari program ini. Investasi ini bukan sekadar pengeluaran, melainkan penanaman modal untuk masa depan desa. Dengan infrastruktur yang memadai, budidaya ikan akan lebih efektif dan efisien. Hasil panen yang meningkat akan berdampak langsung pada perekonomian warga. Daya beli masyarakat meningkat, roda perekonomian desa berputar lebih kencang, dan kesejahteraan bersama pun terwujud. Mari kita dukung penuh program pembangunan ketahanan pangan ini. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan, akan menjadi kunci keberhasilan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan Desa Nanga Kelampai yang mandiri dan sejahtera. Satukan tekad, satukan langkah, untuk masa depan desa yang lebih gemilang! Penulis: MARSELUS ARPILO